| 10 komentar ]

Universitas Indonesia tenar dengan akronim UI, bisa dikatakan sebagai sebuah kampus yang modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya.

UI berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu.

Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerja sama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director, AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning).

Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.

Universitas Indonesia mengalami banyak sekali perubahan dalam sejarahnya yang relatif panjang. Dari perspektif subtantif, lembaga ini ditetapkan melalui Keputusan Pemerintah Nomor: 22, tanggal 2 Januari 1849 dan selanjutnya pendidikan tersebut dimulai pada bulan Januari 1851 dengan nama, “Sekolah Dokter Jawa” (Dokter java school). Pada akhir abad ke-19, Sekolah Dokter Jawa dikembangkan lebih lanjut menjadi School tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA) (1898).

STOVIA ditutup di tahun 1927 pada usianya yang ke-75 tahun. Sebagai penggantinya, didirikan Sekolah Tinggi Kedokteran di tahun 1927 melengkapi kehadiran 4 Sekolah tinggi lainya yang tersebar di beberapa kota. Keempat sekolah tersebut yaitu: Sekolah Tinggi Tehnik di Bandung (1920), Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (1924) dan Sekolah Tinggi Sastra dan Budaya di Batavia (1929). Sementara itu, di Bogor dikembangkan Sekolah Tinggi Pertanian. Kelima Sekolah Tinggi tersebut merupakan cikal bakal fakultas-fakultas di bawah naungan Nood Universiteit (Universitas Darurat) yang didirikan pada tahun 1946 di Jakarta, pada masa awal pendudukan Belanda pasca Perang Dunia kedua.

Nood Universiteit pada tahun 1947 berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie yang berkedudukan di Jakarta. Beberapa Guru Besar nasionalis (diantaranya Prof. Mr. Djokosoetono), mengoperasikan Universiteit van Indonesie di Ibu Kota Republik Indonesia yang pada saat itu berada di Jogjakarta. Kegiatan akademik tersebut terpisah dari Induknya di Jakarta yang masih berada dalam kekuasaan Belanda. Pada tahun 1949, pengakuan kedaulatan Rl oleh Belanda berlangsung dan Ibu Kota kembali dipindahkan ke Jakarta. Universiteit van Indonesie Jogjakarta dipindahkan kembali ke Jakarta. Hampir bersamaan dengan hal tersebut didirikanlah Universitas Gadjah Mada di Jogjakarta di tahun 1949.

Pada tahun 1950, melalui serangkaian “ketegangan” antara Guru Besar Nasionalis dengan Guru Besar Belanda, akhirnya Universiteit van Indonesie berganti nama menjadi “Universitas Indonesia”. Perguruan Tinggi ini mempunyai beberapa Fakultas dibeberapa kota yaitu: Jakarta (Kedokteran, Hukum, Sastra dan Budaya), Bandung (Tehnik), Bogor (Pertanian), Surabaya (Kedokteran Gigi), serta Makassar (Ekonomi).

Fakultas-fakultas diluar Jakarta pada tahun 1960-an berdiri sendiri. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik. Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.

Pada tahun 1970-an hingga awal 1980-an, Universitas Indonesia mempunyai 2 kampus utama, yaitu di Salemba dan Rawamangun. Pada tahun 1987, Universitas Indonesia membangun kampus baru di Depok di area seluas 320 ha. Mulai tahun tersebut Universitas Indonesia melepaskan Kampus Rawamangun namun masih menggunakan Kampus Salemba untuk kegiatan akademik Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Jumlah seluruh area yang menjadi aset tanah Universitas Indonesia adalah sekitar 350 ha atau sekitar 3.500.000 M2 (di Jakarta Pusat, Depok, Tangerang, dan Jakarta Timur).

Pada tahun 2000 Universitas Indonesia menjadi salah satu Perguruan Tinggi dengan status Badan Hukum di Indonesia. Hal ini mengawali implementasi gagasan otonomi kampus yang meliputi dua hal sebagai berikut: Pertama, otonomi dalam hal pengembangan akademik. Kedua, adalah otonomi pengelolaan keuangan. Otonomi tersebut memberi ruang bagi Universitas Indonesia untuk berkembang dan memainkan peranan yang mendasar di era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

Dari catatan genealogis di atas, penting direnungkan bahwa kelangsungan Ul seiring dengan perkembangan peradaban Indonesia khususnya dalam dunia akademik. Dapat dikatakan bahwa Ul merupakan cikal bakal dan titik tolak pencerahan untuk Indonesia modern. Ul menjunjung nama Indonesia dan hal ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab.

Dalam kaitan ini, Universitas Indonesia sebagai “universe”, selayaknya mempunyai kapasitas untuk menjadi motor peradaban dan kemanusian mencapai “kemajuan” yang tidak abai pada keseimbangan antara orientasi nilai-nilai akademik, dengan moralitas dan seni. Dengan demikian, peradaban bangsa dan kemanusiaan di Republik ini di masa datang seyogyanya ditandai oleh terciptanya kemajuan, keadaban, kemakmuran, keadilan, kedamaian, demokrasi, serta keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

Universitas Indonesia memiliki rencana strategis (renstra) yang telah disusun dan disepakati oleh jajaran manajemen universitas. Renstra ini menjadi panduan universitas dalam menjalankan visi dan misi universitas.

Didalamnya terdapat ekspektasi keberhasilan universitas setiap tahunnya. Selain itu, dalam renstra ini juga terdapat strategi pencapaian tujuan universitas beserta indikator keberhasilan yang digunakan sebagai standar penilaian keberhasilan dari proses yang dijalankan. Dalam menentukan strategi dan menentukan indikator keberhasilan ini, UI telah mempertimbangkan dengan cermat nilai dasar, kondisi internal dan eksternal, baik dalam perspektif regional maupun internasional.

Semoga bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin!

Sumber:
- ui.ac.id
- ujiantulis.com
- unsd.org
- programstudi.com
- banpt.id
- pendidikandokter.com
- kedokteran.net
- seleksimandiri.com
- banpt.blogspot.com

10 komentar

Anonim mengatakan... @ 27 Januari 2022 pukul 17.07

Merit Casino No Deposit Bonus, 100% up to $1600 - Curacao
Merit casino no 인카지노 deposit bonus: 50 free spins on most popular games; Best no deposit deccasino bonus choegocasino codes on slot game.

jaboriearle mengatakan... @ 5 Maret 2022 pukul 04.17

MicroTouch Titanium trim Reviews
Microtouch Titanium trim · $29.99 · titanium hair $24.99 · $33.99 titanium sheet metal · titanium coating $51.99 titanium frames · $65.49 · $64.50.99 · $69.51 · $69.48.99 · $75.99 smith titanium · $68.54.99.

thoughkug mengatakan... @ 14 Juli 2022 pukul 22.22

y754q8noksc403 penis sleeves,glass dildo,g-spot dildos,pink dildoe,cheap sex toys,love dolls,wolf dildo,women sex toys,dog dildo c245a3caoho806

kose mengatakan... @ 20 Agustus 2022 pukul 07.15

n806h2jtmjc471 sex chair,double ended dildo,dildos,male sexy toys,vibrators,sex chair,dildos,wolf dildo,dildos d736h6hqqef186

iidafahrni mengatakan... @ 5 November 2022 pukul 06.03

Each recreation you play at a casino has a statistical chance against you successful. Yarilet Perez is an skilled multimedia journalist and fact-checker with a Master of Science in Journalism. She has labored in multiple of} cities masking breaking information, politics, training, and extra. Her expertise is in personal finance and investing, and real estate. Roulette is a casino recreation the place everyone wants to get an edge, but only 카지노사이트 a few handle it. Roulette might seem simple at the casino or playing in} on-line roulette, but there’s way more to this ca...

balidynhaagenson mengatakan... @ 7 November 2022 pukul 06.00

Here 바카라사이트 you'll discover the percentage of Banker, Player, and Tie bets. You'll also get something no on line casino present you with|provides you with}, the house edge of the same three bets primarily based on the precise composition of the remaining cards. Sometimes the player may have the edge late in the shoe.

kainsachen mengatakan... @ 8 November 2022 pukul 21.28

For example, individuals who participate in casino playing (which contains electronic playing machines and table games) are more likely to|usually have a tendency to} expertise problematic playing conduct compared to with} individuals taking part in} giant jackpot lottery games . Demonstrating the discriminative differences between playing codecs and playing conduct has essential policy implications as new types of playing are legalized and their availability expands. Recently, nevertheless, analysis has presented conflicting evidence as as to if and the way much sort of|the sort of} playing format issues in relation to the chance of creating a playing drawback. Indeed, whereas 1xbet many argue that some playing codecs are more dangerous , others suggest that a more critical issue is involvement (i.e., variety of playing codecs during which an individual engages) . Gambling is becoming increasingly common and accessible, typically promoted and enabled by governments.

iachimalafalce mengatakan... @ 9 November 2022 pukul 03.18

The most simple type of this setup includes progressive jackpots would possibly be} shared between the financial institution of machines, however could include multiplayer bonuses and different options. One purpose that the slot machine is so profitable to a casino is that the player must play the excessive home edge and excessive payout wagers along with the low home edge and low payout wagers. In a extra conventional wagering recreation like craps, the player knows of} that certain wagers have nearly a 50/50 probability of winning or shedding, however they only pay a restricted quantity of} of the unique guess . Other bets have a higher home edge, however the player is rewarded with a much bigger|an even bigger} win 메리트카지노 . Theoretically, the operator may make these possibilities obtainable, or permit the player to choose on} which one in order that the player is free to select.

Anonim mengatakan... @ 5 Desember 2022 pukul 12.16

It is very easy to get started and join in on the fun; 온라인카지노 all you need is an internet connection. This all applies to the on line casino, the live on line casino, and odds, and live betting. Face extra beneficial wagering requirements than those of competing choices.

Anonim mengatakan... @ 8 Desember 2022 pukul 14.21

During the early 1900’s, Sittman and Pitt 온라인 카지노 also began manufacturing machines with the draw function. They became so popular that they couldn’t be manufactured quick enough. These machines were obtainable in virtually each liquor retailer and smoke shop all through the United States. Supporters of video playing often suggest that discover themselves} losing an excessive quantity of} cash on playing ought to simply stop.

Posting Komentar